Jumat, 17 Agustus 2012

Seminar dan Festival Musik Jogja 2012

Acara seminar tidak terlalu banyak peserta, tetapi para peserta cukup antusias terutama dengan pembawaan Mr. Henk, kenapa karena sebagai warga asing tetapi begitu menguasai sejarah gamelan.

Dalam acara tersebut di Launchingkan pula buku  Partitur Piano zaman Hindia Belanda  yakni “Herinneringen Uit Java (Jawa Dalam Kenangan),  karya Constan Van De Wall. Buku ini merupakan kerja keras dari Henk Mak Van Dijk & Nanik Ohmar di dalam pengumpulan sampai dicetaknya buku tersebut. Di dalam buku tersebut terdapat 6 judul lagu :

1. In de Dessa ( Kehidupan di desa )
2. Rijststampen ( Tumbuk Padi )
3. Bij Het Sarongweven ( Tenunu Sarung )
4. Ommegang naar de Brruid ( Prosesi Pernikahan Pengantin Di Jawa )
5. Dans Van Dewi Srikandi ( Tarian Dewi Srikandi )
6. Spelende Kinderen in den Regen ( Anak-Anak Yang Bermain Hujan )

 


Sebelum acara seminar dimulai, hadir Bapak Kepala Dinas DikPora ,Bpk Drs R Kadarmanta Baskara Aji memberikan pesan & nasehat sebagai salah satu dukungan yang diberikan beliau kepada panitia. Hadir pula Ketua Umum FoYo (Forum Intelektual & Budayawan Perempuan Yogya Istimewa) ibu Suhartuti Soetopo,  Ketua FoYo DIY  ibu Syahbenol, dan beberapa guru-guru SD, SMP, dan SMA.

PK. 14.00 - 17..30
Hadir yang mewakili Kepala Dinas DikPora Pemprov. DIY untuk membuka acara Festival.
Festival musik kali ini dimeriahkan oleh permainan piano Henk Mak Van Dijk dengan lagu-lagu karya Debbusy, Paul Sellig, juga Nanik Ohmar ikut memainkan Rhapsodie in Java karya Constan van de Wall, juga Paduan Suara Alumni UI yang menampilkan lagu-lagu daerah.

Didalam acara kali ini dapat dikatakan 80% lagu-lagu yang ditampilkan adalah lagu-lagu daerah & klassik Indonesia.  Salah satu peserta festival: Chandra, mendapatkan kesempatan mengikuti master class secara gratis. Chandra, musisi muda yang berbakat ini dipandang pas mendapatkan kesempatan dibimbing oleh Henk Mak Van Dijk. Hal ini dituturkan oleh Nanik Ohmar sebagai koordinator AMJ.

Paduan Suara (P S) Alumni UI menutup acara dengan "Sepasang Mata Bola" yang sangat cocok dengan suasana saat itu. Sampai Jumpa, demikian kata-kata ini dilontarkan oleh para peserta  & panitia sebagai ungkapan bahwa tahun depan pasti berjumpa kembali.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar